MV. Clipper Odyssey, sebuah kapal pesiar yang mengangkut 150 wisatawan asal Eropa dijadwalkan� menyinggahi objek wisata Pulau Pisang, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, pada Desember 2010.

"Jadwal kunjungan wisatanya sudah kami terima dan para turis asing ini akan berlayar dari Asmat Papua menuju Pulau Pisang untuk menikmati kenindahan panorama alam di Aru," kata Kadis Kebudayan dan Parisata Kabupaten Kepulauan Aru, William Bothmir yang dihubungi dari Ambon, Rabu.

Para wisatawan asal Eropa ini akan menikmati liburan mereka selama empat jam di pulau wisata yang berdekatan dengan Desa Durjela tersebut, kemudian akan meneruskan perjalanannya ke Pulau Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Untuk menyambut rencana kunjungan wisman ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aru telah melakukan koordinasi dengan dinas/instansi terkait, termasuk Kepala Desa Durjela dan Camat Pulau-Pulau Aru.

Koordinasi ini dimaksudkan untuk menyiapkan berbagai tarian adat khas masyarakat Durjela dan cenderamata khas Aru untuk ditawarkan kepada para turis, termasuk memperbaiki fasilitas rekreasi yang ada di Pulau Pisang.

"Fasilitas tempat rekreasi disiapkan dan ditata sebaik mungkin dan masyarakat juga harus menyediakan aneka produk kerajinan lokal dari rumah adat raja untuk dipamerkan pada saat kehadiran wisatawan tersebut," katanya.

Menurut William, 150 wisatawan asing ini dijadwalkan tiba� pada 11 Desember 2010 di Pulau Pisang, yang merupakan salah satu tempat wisata andalan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Kepulauan Aru.

Meskipun melakukan kunjungan hanya selama empat jam, Pemkab dan masyarakat setempat ingin menampilkan aneka budaya dan produk kerajinan lokal untuk menimbulkan kesan positif bagi wisatawan.

"Karena kunjungan wisatawan asing yang menggunakan kapal pesiar mewah ini sekaligus menjadi momen penting bagi kami untuk lebih mempromosikan beragam potensi budaya dan adat masyarakat serta objek pariwisata Aru ke masyarakat nasional dan internasional