Seperti diketahui, Gugus Kepulauan Barat Daya, tahun 1999 bersama Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Barat Daya dimekarkan menjadi Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan kemudian pada akhir 2008 Gugus Kepulauan Barat Daya memisahkan diri lagi menjadi Kabupaten Maluku Barat Daya dengan ibukota interim di Wonreli, Pulau Kisar.
Pada bulan yang lalu, tepatnya tanggal 26 April 2008, Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, mengunjungi pulau yang tepatnya terletak di Kecamatan Wonreli. Dalam kunjungan itu Karel terlebih dahulu menghadiri pertemuan di Balai Kecamatan bersama seluruh pejabat pemerintah di kota Wonreli, setalah itu melanjutkan perjalanan ke tempat bersejarah di pulau ini, yaitu sebuah tempat dimana pada jaman dahulu ada sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Kisar. Pulau Kisar menyimpan kekayaan historis yang patut dilestarikan dan tentunya bisa digali untuk menjadi potensi wisata wilayah ini.
Sekarang bagaimana caranya mencapai Pulaui Kisar ? Nah, Anda harus terlebih dahulu sampai ke Bandara Pattimura, Ambon dan baru dari sana Anda menaiki pesawat Merpati kecil ke pulau Kisar yang bisa memakan waktu sekitar 1 jam 45 menit. Masalahnya, pesawat kecil ini hanya ada pada hari-hari tertentu, jadi Anda harus jauh-jauh hari booking tiket terlebih dulu. Selain itu kapasitas pesawat juga terbatas, hanya untuk 20 orang. Harga tiket pesawat tidak mahal lho, hanya Rp. 335.000,- sudah termasuk airport tax.
Dari Bandara Kisar, tidak ada taksi, yang ada hanya ojek (Rp. 15.000,- per orang) atau sewa mobil menuju tempat tujuan. Untuk mencapai kota Wonreli Anda membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Sedangkan untuk mencapai pantainya yang cantik, yang bernama Pantai Nama, perlu waktu sekitar 15 menit. Pulau Kisar, sama seperti pulau-pulau lainnya di Maluku, adalah daerah penghasil ikan yang potensial. Keistimewaan pantai Nama adalah Anda bisa membeli ikan segar di sana dan bisa langsung dibakar dan disantap bersama-sama. Wah yang jelas nikmat sekali. Disamping itu, dari kota Wonreli Anda bisa melanjutkan perjalanan lagi ke Pantai Yenhair yang ditempuh sekitar 45 menit.
Pulau ini memang cenderung cukup panas, tapi pemandangan dengan banyak pohon-pohon aren maupun pohon-pohon lainnya di kiri dan kanan, membuat pulau ini nampak hijadu. Tetapi bila tiba musim kemarau maka semua pohon menjadi layu dan nampak gersang sekali. Jalanan beraspal yang naik turun adalah pemandangan di pulau ini.
Nah, keistimewaan lainya dari Pulau Kisar adalah jeruknya yang manis dan segar dan hanya tumbuh di P. Kisar saja.
Nah, keistimewaan lainya dari Pulau Kisar adalah jeruknya yang manis dan segar dan hanya tumbuh di P. Kisar saja.
Lokasi:Pantai Nama, Pulau Kisar.
No comments:
Post a Comment