WELCOME
INI ADALAH BLOG BAGI SEMUA KALANGAN YANG MENCINTAI KEINDAHAN WILAYAH PESISIR DAN LAUTAN SEMOGA BERMANFAAT BUAT SEMUANYA.....MERDEKA...!!!!
Friday, May 20, 2011
CA/TWAL Pulau Pombo
Status
Ditunjuk berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 327/Kpts/7/1973 tanggal 26 Juli 1973 dan ditetapkan dengan Keputusan Menhut No 393/Kpts-VI/1996 30 Juli 1996.
Kondisi Fisik
Terletak di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku dengan luas 998 ha. Letak Geografis Pulau Pombo adalah 128° 22’ 29” BT dan 3° 31’ 35” LS, dengan ketinggian tempat 0 – 4 m dpl.
Potensi
Fauna :
Kawasan konservasi ini juga merupakan tempat singgah dan bersarang salah satu jenis burung khas/endemik Maluku yaitu burung Pombo (Ducula bicolor) dan berbagai jenis burung lainnya. Kondisi fisik perairan Pulau Pombo (arus berputar/up welling dan ketersediaan makanan) memungkinkan tersedianya sumber daya perikanan yang berpotensi tinggi. Potensi perikanan utama di kawasan konservasi ini adalah ikan puri (Stolephorus sp.), momar (Decapterus sp.), komu (Auxis thzard), lema (Rastreliger kanagurta), jenis-jenis lolasi (Caesionidae) serta moluska seperti kima (Tridacnidae), bia jalang (Strombus luhuanus), lola (Trochus niloticus), bia kambing (Lambis sp.), bia gengge (Nautilus pompilius), japing-japing (Pinctada margaritifera) dan jenis lain dari Cypreanidae, Strombidae, dan Connidae. Dari jenis-jenis moluska tersebut ada beberapa jenis yang langka atau sudah dilindungi berdasarkan SK. Menhut No. 12/Kpts-II/1987 seperti Kima (Tridacnidae), Lola (Trochus niloticus), Bia gengge (Nautilus pompilius) dan Triton trompet (Charonnia tritonis).
Flora :
Berbagai jenis flora di Cagar Alam/Taman Laut Pulau Pombo sebagai hasil inventarisasi yang pernah dilaksanakan pada tahun 1994/1995, diantaranya adalah : Kayu Marsegu (Nauclea orientalis), Croton sp., Salimuli (Cordia subcordata), Gumira pantai (Premna corymbosa), Sayur putih (Pisonia alba), Kayu mata ikan (Hernandia peltata), Hutung (Barringtonia asiatica), Beringin (Ficus benjamina), Ketapang (Terminalia catappa) dan Dadap (Erythrina variegata).
Kegiatan
Beberapa kegiatan yang saat ini dapat dilakukan dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan CA/TWAL Pulau Pombo, antara lain :
Sebagai sarana penelitian dan laboratorium lapangan studi kelautan
Sebagai sarana dan tujuan wisata
Sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat setempat.
Aksesibilitas
Dari Ambon – Tulehu – Waai – Liang melalui jalan darat dengan jarak tempuh sekitar satu jam. Kemudian dilanjutkan melalui laut dari Tulehu – P. Pombo atau Waai – P. Pombo atau Liang – P. Pombo dengan menggunakan speed boat memakan waktu sekitar 15 menit, pada musim barat. Pada musim timur, biasanya cuacanya buruk sehingga diperlukan waktu lebih lama yaitu antara 20 – 30 menit.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment